Kalimantan BaratSambas

Satono: IPM Urutan Ketiga se-Kalbar Menjawab Amanah Perda RPJPD 2005-2025!

×

Satono: IPM Urutan Ketiga se-Kalbar Menjawab Amanah Perda RPJPD 2005-2025!

Sebarkan artikel ini
Bupati Sambas, Satono membuka Festival Sagu 2023 di Dusun Kota Bangun, Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Sabtu 18 Oktober 2023/Foto Klik Sambas Media.
Bupati Sambas, Satono membuka Festival Sagu 2023 di Dusun Kota Bangun, Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Sabtu 18 Oktober 2023/Foto Klik Sambas Media.

KLIKSAMBAS.COM, –IPM Kabupaten Sambas menembus urutan ketiga di seluruh kabupaten dan kota Provinsi Kalbar telah menjawab amanah Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025.

Bupati Sambas, Satono mengatakan, Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang RPJPD 2005-2025 yang telah diundangkan 1 Juli 2010 lalu menentapkan sebuah visi pembangunan yakni menjadikan Kabupaten Sambas Terunggul di Kalbar tahun 2025.

Hari ini kata dia, kita semua sedang menatap tahun 2025 yang tak sampai dua tahun lagi. Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Kabupaten Sambas Terunggul di Kalbar dengan tolok ukur yang jelas yakni peningkatan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia.

“Sejak visi menjadikan Kabupaten Sambas Terunggul di Kalbar atau sekitar satu tahun setelah pemekaran, kondisi IPM kita saat itu urutan kedua terbawah. Tapi pemerintah tetap berupaya meningkatkan IPM dengan membentuk Tim Percepatan IPM,” katanya.

Satono mengatakan, saat itu mantan Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid memproklamirkan diri sebagai panglima terdepan dalam Tim Percepatan Peningkatan IPM Kabupaten Sambas.

“Alhamdulilah di masa Bupati Burhanuddin A Rasyid, IPM Kabupaten Sambas mulai meningkat, dari urutan kedua paling bawah menjadi urutan ke sembilan dari seluruh kabupaten kota di Kalbar,” ujarnya.

Satono melanjutkan, pergantian Bupati Sambas juga tidak menyurutkan semangat pemerintah daerah untuk terus bekerja. Di mana pada tahun 2016-2018 IPM Kabupaten Sambas kembali naik menjadi urutan ke lima dan pada tahun 2019-2020 mengalami penurunan di urutan ke enam, dan 2021 IPM kembali naik ke urutan ke lima.

“Hari ini, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik tahun 2023, IPM Kabupaten Sambas berada pada urutan ke tiga dari 14 kabupaten kota se-Kalbar dan posisi pertama dari 12 kabupaten yang ada. Hasil ini patut kita syukuri,” ujarnya.

Satono mengatakan, keberhasilan Kabupaten Sambas mencapai IPM tertinggi itu berkat kerja yang sungguh-sungguh sejak Bupati Sambas pertama dan seterusnya. Juga peran para Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Dinas, Camat, para akademisi.

“Juga peran instansi vertikal dan seluruh stakeholder yang sudah bersinergi dalam upaya untuk menjadikan Kabupaten Sambas Terunggul di Kalbar. Tak lepas juga peran para tokoh, media massa, sekolah negeri dan swasta, semuanya punya andil yang besar,” katanya.

Terakhir, Satono mengatakan, Bupati Sambas dan jajarannya mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian IPM yang menjadi indikator kemajuan daerah untuk mewujudkan visi Kabupaten Sambas Terunggul di Kalbar.

Editor: Ya’ M. Nurul Anshory