KLIKSAMBAS.COM,-Hendro Sudomo, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, dan Eni Lestari, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari menggelar Bimtek Persyaratan Negara Tujuan Ekspor Perikanan di Gedung Serbaguna, Desa Seranggam, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Jumat 20 Oktober 2023.
Hendro Sudomo mengatakan, Bimtek tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas masyarakat nelayan di Kabupaten Sambas khususnya di Kecamatan Selakau Timur dan sekitarnya tentang ekspor perikanan.
“Bimtek hari ini diharapkan mampu menambah pengetahuan masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Sambas khususnya Selakau Timur. Ini merupakan upaya kami selaku Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, dengan menselaraskan program yang ada di pusat dan di kabupaten,” ujarnya.
Sementara Eni Lestari menambahkan, bahwa Maria Lestari sudah melakukan Bimtek di berbagai lokasi yang ada di Kabupaten Sambas. Iapun mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan Maria Lestari selaku wakil rakyat yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat nelayan di Senayan.
Sebelumya diberitakan, Maria Lestari mengatakan, Bimtek tersebut bertujuan untuk mendongkrak capaian ekspor dan membuka peluang ekspor bagi masyarakat khususnya di sektor perikanan yang ada di Kabupaten Sambas.
“Salah satu yang bisa diekspor di Kabupaten Sambas ini adalah udang vaname. Masih banyak lagi yang lain karena Sambas punya faktor pendukung potensi di sektor perikanan yang sangat potensial. Baik dari segi geografis maupun sumber dayanya,” ujarnya.
Lebih jauh Maria Lestari mengatakan, Provinsi Kalimantan Barat serkarang sudah punya satu Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah dan dua PLBN, salah satunya di Aruk Kabupaten Sambas sebagai pintu ekspor.
“Pintu-pintu ekspor itulah yang harus dimaksimalkan dan didayagunakan. Apalagi potensi perikanan di Kabupaten Sambas ini sangat melimpah, jangan sampai peluangnya sudah ada tapi masyararakat tidak mengerti,” tandasnya.
Bimtek tersebut bekerjasama dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Pontianak dan dihadiri oleh ratusan masyarakat nelayan di Kecamata Selakau Timur dan sekitarnya.
Reporter : Muhammad Rizaldie
Editor : Ya’ M. Nurul Anshory
