Sambas

Kronologi Azis Bawa Sajam di Kampung Angus Sambas, Aniaya Ibu Gara-gara Narkoba?

×

Kronologi Azis Bawa Sajam di Kampung Angus Sambas, Aniaya Ibu Gara-gara Narkoba?

Sebarkan artikel ini
Kronologi Pemuda Bawa Sajam di Kampung Angus Sambas, Ibu Dianiaya Gara-gara Narkoba?
Kronologi Pemuda Bawa Sajam di Kampung Angus Sambas, Ibu Dianiaya Gara-gara Narkoba?

KLIKSAMBAS.COM, -Begini kronologi pemuda bernama Azis yang viral membawa senjata tajam (sajam) di jalan raya. Peristiwa itu terjadi di Kampung Angus, Desa Tanjung Bugis, Sambas, Sabtu 15 Juli 2023.

Video yang viral tersebut pertamakali dibagikan @Dea di akun Facebook miliknya. Nampak jelas ada seorang pemuda yang belakangan diketahui bernama Azis menenteng senjata tajam.

Ia menunjuk-nunjuk ke arah pemuda lain yang sedang membawa airsoftgun laras panjang. Terdengar dua kali letupan senjata dalam video yang hanya berdurasi 52 detik.

Awal video itu beredar, Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina saat dikonfirmasi Klik Sambas Media mengatakan kepolisian sedang bergeral ke TKP untuk menangkap Azis.

“Betul ini memang kejadian di Desa Tanjung Bugis. Ini kita sedang meluncurkan personel tambahan untuk mengamankan pelaku,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Sambas, Kompol Abul Muthalib saat dikonfirmasi mengatakan pelaku menenteng senjata tajam karena marah dengan ibunya.

“Ini masalah keluarga. Anak ini marah dengan ibunya karena tidak diberi uang,” ujarnya.

Anak Durhaka, Aniaya Ibunya Demi Narkoba?

Tetangga yang enggan namanya disebutkan mengatakan Azis menganiaya ibunya gara-gara tidak diberi uang.

“Alasan ibunya enggan memberi uang karena menduga uang itu akan digunakan untuk membeli narkoba,” ujarnya.

Tetangganya bilang, akibat dianiaya Azis, pipi kiri dan kanan ibunya sampai memar. Kerabatnya yang lain berang, lalu terjadilah cekcok di jalan raya hingga viral di media sosial.

“Azis ini sudah sering mengamuk. Ini yang ke sekian kali hingga polisi turun tangan. Karena sudah viral, dan sampai membawa senjata tajam di jalan raya,” tandasnya.