KLIKSAMBAS.COM, -Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Kabupaten Sambas, Wahidah merespon kritikan soal buruknya pelayanan yang disampaikan Ria Triana.
Wahidah mengatakan saat ini ia sedang tidak di tempat (ke Malaysia). Sehingga tidak melihat langsung peristiwa yang katanya ada adegan menghentak-hentak meja oleh bawahannya.
“(Masalah itu) akan saya konfirmasi, dan intropeksi di dalam. Kami sedang kerja ekstra di Dukcapil karena ada perubahan sistem SIAK Terpusat. Kadang servernya sibuk, itulah mengapa permohonan yang diajukan sering terlambat,” ujarnya.
Wahidah mengakui dalam memberikan pelayanan publik, Dinas Dukcapil Kabupaten Sambas masih memiliki banyak kekurangan. Ia janji akan memperbaiki itu dari dalam, demi mewujudkan reformasi birokrasi.
Masalah lain yang diungkap Wahidah adalah, kebutuhan blanko E-KTP yang terbatas dari Ditjen Dukcapil. Sambas hari ini butuh sekitar 80 ribu blanko E-KTP. Sementara yang mampu dipenuhi pusat hanya 50 persen saja.
“(Ketidakpuasan atas pelayanan) inilah salah satu akibat permintaan E-KTP masyarakat tidak diimbangi dengan kebutuhan blanko yang disediakan pemerintah pusat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan: