KLIKSAMBAS.COM, -Realisasi belanja negara yang disalurkan oleh KPPN Singkawang sampai dengan kuartal I tahun 2023 lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.
Kepala KPPN Singkawang, Bulus Lumban Gaol mengatakan, total alokasi anggaran belanja tahun 2023 yang disalurkan sampai dengan bulan April telah mencapai 30,99% dari pagu. Sedangkan realisasi belanja sampai dengan April 2022 lebih rendah yaitu sebesar 26,38% dari pagu.
Simak penjelasan lengkap Kepala KPPN Singkawang terkait realisasi belanja kuartal I tahun 2023:
Belanja pegawai telah direalisasikan sebesar Rp203,22 miliar atau 30,65% dari pagu belanja pegawai sebesar Rp663,02 miliar.
Realisasi kuartal ini lebih rendah dibandingkan dengan capaian realisasi belanja pegawai kuartal yang sama di tahun 2022 sebesar 32,03% dari pagu sebesar Rp649,54 miliar.
Penyerapan terbesar belanja pegawai sampai dengan April 2023 dilakukan oleh Satker Rutan Bengkayang sebesar 46,69% dari pagu atau Rp674,55 juta, sedangkan realisasi terkecil terdapat pada satker Kantor Kementerian Agama Kab Bengkayang (622654) sebesar 19,35% dari pagu atau Rp214,75 juta.
Satker telah merealisasikan belanja barang sampai dengan kuartal I 2023 sebesar Rp79,87 miliar atau 30,63% atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2022.
Realisasi belanja barang tahun 2022 sebesar 22,44% atau Rp56,41 miliar.
Penyerapan tertinggi belanja barang pada periode kuartal I ini dilakukan oleh Satker Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang (650095) sebesar 68,62% dari pagu atau Rp612,71 juta.
Sedangkan realisasi terendah terdapat pada Satker Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas (130155) dan satker Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (350191).
Kedua Satker tersebut sampai dengan akhir April 2023 belum merealisasikan pagu belanja barang yang dikelolanya.
Penyerapan belanja modal pada kuartal I tahun 2023 juga lebih baik daripada kuartal I tahun lalu.
Sampai dengan April 2023 belanja modal telah direalisasikan sebesar Rp5,85 miliar atau 17,29% dari total alokasi anggaran belanja modal sedangkan pada kuartal I 2022 penyerapan anggaran belanja modal baru mencapai 7,21% atau Rp4,21 miliar.
Terdapat beberapa Satker yang telah merealisasikan pagu belanja modalnya sebesar 100% namun juga terdapat satker yang belum merealisasikan anggaran belanja modal sampai akhir April 2023.
Alokasi anggaran belanja modal terbesar terdapat pada Satker Pengadilan Agama Bengkayang (632039) yaitu sebesar Rp13,76 miliar.
Pencairan belanja bantuan sosial sampai dengan April 2023 masih belum maksimal. Realisasi anggaran belanja bantuan sosial di periode ini sebesar Rp22,47 juta atau 10,10% dari pagu belanja.
Sedangkan penyaluran belanja ini di kuartal I 2022 sudah mencapai 35,8% atau Rp58,22 juta.
Alokasi belanja bantuan sosial hanya dialokasikan pada satker kementerian agama.
Penyaluran belanja transfer telah mencapai 31,23% atau Rp1,009 triliun.
Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penyaluran belanja transfer tahun lalu yang mencapai 24,42% atau Rp193,90 miliar.
Pada tahun 2023 terdapat perbedaan pada penyaluran Alokasi TKD di KPPN Singkawang, yaitu adanya penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU), setelah sebelumnya disalurkan terpusat oleh KPPN Jakarta II.
Untuk Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sampai dengan akhir kuartal I tahun 2023 dan tahun 2022 belum terdapat penyaluran.
Penyaluran DAK Non Fisik pada tahun 2023 lebih baik daripada tahun 2022.
Realisasi DAK Non Fisik sampai dengan April 2023 sebesar 37,58% atau Rp202,13 miliar sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 realisasi DAK Non Fisik baru mencapai 30,06% atau Rp65,50 miliar.
Realisasi Dana Desa kuartal I tahun 2023 sebesar 44,70% atau 127,63 miliar, capaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penyaluran Dana Desa Kuartal I tahun 2022 sebesar 45,09% atau 128,39 miliar.