Kecamatan SemparukSambas

Anggaran Rp.84 Juta, Jalan Sepinggan Kecil Malah Jadi Kubangan Lumpur

×

Anggaran Rp.84 Juta, Jalan Sepinggan Kecil Malah Jadi Kubangan Lumpur

Sebarkan artikel ini

Pelaksana pekerjaan pemeliharaan tersebut adalah CV Nur Sukma.

Jalan Dusun Sepinggan Kecil baru dikerjakan pelaksana sudah hancur bak kubangan lumpur./Foto Warga.

KLIKSAMBAS.COM, -Jalan poros desa di Dusun Sepinggan Kecil, Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, saat ini sedang dalam pekerjaan pemeliharaan oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Anggaran yang digelontorkan cukup besar untuk pekerjaan sepanjang 200 meter yakni Rp.84 juta 837 ribu rupiah. Perusahaan yang ditunjuk untuk mengerjakan adalah CV Nur Sukma.

 

Sungguh miris, saat pelaksana menimbun jalan tersebut bukannya malah semakin bagus tapi semakin hancur menjadi kubangan lumpur.

 

Lokasi pekerjaan tidak jauh dari Sekolah Dasar, akibatnya anak-anak sekolah kesulitan berangkat sekolah karena harus menjadi seragam dan sepatu agar tidak kotor.

 

Warga setempat juga mengeluh karena aktivitas terhambat, jalan menjadi licin dan sulit dilewati dengan sepeda motor.

 

Pelaksana pekerjaan proyek seperti ini patut diduga melakukan korupsi jumlah dan jenis material sebab anggaran yang dikucurkan tidak sesuai dengan hasil pekerjaan di lapangan.

 

Jalan yang seharusnya semakin bagus justru menjadi hancur lebur. Walaupun informasi yang diperoleh bahwa pelaksana akan segera menimbun kembali jalan tersebut.

 

Seorang warga berinisial RR menyampaikan keluhannya kepada awak media ini secara langsung. Ia bahkan memohon untuk dilakukan investigasi atas pekerjaan proyek jalan tersebut.

 

“Kami sangat kecewa dengan pekerjaan peningkatan jalan oleh pemborong nakal. Jalan yang menjadi akses utama masyarakat sebelumnya tidak separah ini,” ujarnya.

 

“Setelah ditingkatkan malah makin rusak dan menjadi kubangan lumpur.

Mohon dibantu untuk dikawal pembangunan ini agar pemborong bertanggungjawab menimbun kembali jalan yang menjadi kubangan lumpur ini karena sangat menggangu aktivitas masyarakat terutama anak sekolah,” tutupnya.

Comment