KLIKSAMBAS.COM -Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Mardani dari Fraksi PDIP merasa prihatin dengan kondisi stunting di Kabupaten Sambas, Kamis 8 September 2022.
Berdasarkan data, saat ini angka stunting Kabupaten Sambas mencapai 32,7 persen, lebih tinggi daripada angka Provinsi Kalbar yang hanya 29,8 persen.
“Tingginya angka stunting di Kabupaten Sambas ini membuat saya sangat prihatin. Masalah stunting ini dari dulu belum terselesaikan, padahal pengaruhnya sangat besar terhadap peningkatan SDM,” ujar Mardani.
Dia mengatakan akan fokus menangani masalah stunting dengan kewenangan yang dia miliki di lembaga DPRD.
Diantaranya dukungan anggaran kepada Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) dan program-program kesehatan lain.
“Pemerintah mengucurkan anggaran yang besar terhadap penanganan stunting di daerah. Hal itu karena pemerintah ingin masalah stunting ini benar-benar terselesaikan,” ujarnya.
“Saya berkomitmen untuk fokus kepada penanganan masalah stunting yang menjadi tanggungjawab di Komisi IV,” tambahnya.
Legislator PDIP Kabupaten Sambas tersebut berharap ada sinergitas yang kuat antara Dinas Kesehatan, Dinas KB, Eksekutif dan Legislatif dalam program percepatan penanganan stunting.
“Sesuai visi misi Sambas Berkemajuan, kita harus menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Jika generasi kita banyak yang stunting bagaimana bisa sehat dsn cerdas,” pungkasnya.
Comment