KLIKSAMBAS.COM –Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhiptani Kabupaten Sambas tahun 2022 sukses dilaksanakan, Jumat 10 Juni 2022.
Rakerda yang digelar di Pondok Modern Nelayan (POMAN) Kecamatan Pemangkat, tersebut diikuti oleh 140 orang peserta yang terdidi dari Penyuluh ASN (PNS dan P3K) dari Kabupaten Sambas, Penyuluh Swadaya dan Penyuluh Swasta, serta beberapa undangan dari stakeholder terkait.
Seperti DPRD Kabupaten Sambas, BKPSDM, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Sambas, DPW Perhiptani Provinsi Kalimantan Barat, DPD Perhiptani Kota Singkawang dan DPD Perhiptani Kabupaten Mempawah.
Suliati selaku Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Sambas dalam sambutannya mengucapkan terimaksih atas peran serta seluruh komponen penyuluh dalam mensukseskan program pemerintah, baik di pusat maupun daerah.
“Kami senang sekali pertanian di Kabupaten Sambas mulai tumbuh dan mengarah kepada pertanian digital dalam menyonsong Evolusi Industri 4.0”
“Peran serta penyuluh di lapangan terhadap petani mulai dirasakan dampaknya. Ada Penyuluh ASN yang selalu mendukung kegiatan tersebut, juga Penyuluh Swadaya yang berasl dari petani-petani yang telah berhasil mengembangkan pertaniannya, dan tak telepas dari peran petani muda yang mulai tumbuh bak jamur di musim hujan di Kabupaten Sambas”
“Serta peran Penyuluh Swasta yang juga tidak kalah penting dalam mengawal kemajuan pertanian Kabupaten Sambas menjadi lebih baik”
Rapat kerja tersebut di kemas dalam bentuk Bimbingan Teknis dengan tema “Penguatan Peran Petugas Lapangan Dalam Pengendalian OPT Tanaman Pangan” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI, Daniel Johan.
Dalam sambutannya, Daniel Johan menyampaikan, pentingnya peran penyuluh dalam menyampaikan informasi terkait tantangan kedepan dunia pertanian Indonesia terkhusus bagi daerah Kabupaten Sambas.
“Dalam waktu kedepan kita akan menghadapi kerawanan pangan, beberapa negara eksportir bahan baku pangan seperti Vietnam, Thailand mulai menutup keran ekspor ke negara lain”
“Indoensia jangan terlena dan tetap waspada di situasi yang serba tidak menentu seperti sekarang. Perang Rusia dan Ukraina juga menjadi salah satu penyebab kerawanan pangan tersebut”
“Untuk itu saya meminta kepada petani untuk tetap berproduksi, minimal untuk menjaga ketahanan pangan keluarga. Dan dalam rapat kerja dengan kementerian pertanian di Jakarta beberapa waktu lalu saya juga meminta agar pemerintah fokus pada substasi yang mendukung kegiatan menjaga ketahanan pangan keluarga tersebut”
Daniel Johan juga memberikan bantuan berupa bibit buah kepada peserta pelatihan dan memprioritaskan beberapa permintaan dan masukan dari petani yang menyampaikan aspirasinya.
Sementara Ketua Petani Muda Berkemajuan (PMB) Kabupaten Sambas, mengapresiasi jajaran Pengurus DPD Perhiptani Kabupaten Sambas yang memulai langkah strategis dalam mendukung program-program yang telah di buat oleh pemerintah pusat dan daerah.
Sebelumnya dia mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakerda DPD Perhiptani Kabupaten Sambas tersebut.
“Selaku petani muda dan sebagai penyuluh swadaya yang juga berperan membangun pertanian tanpa digaji, kami merasa keberadaan kami diapresiasi, dan komitmen kami selaku petani muda dan penerus dunia pertanian untuk bekerjasama dengan semua stakeholder dalam membantu pemerintah”
Ardiansyah meminta peran eksekutif dan legislatif untuk lebih memfokuskan membina dan memberikan bantuan guna mendukung kegiatan petani muda agar lebih maksimal.
“Kita tau bahwa sekarang semua serba mahal dan sulit didapat, pupuk kimia mahal, pupuk subsidi tidak mencukupi dan sulit didapat karna kuota terbatas, akan tetapi kita ada peluang sumber daya alam seperti sampah pertanian, limbah sawit, dan limbah ternak”
“Hanya saja untuk mengolahnya menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman dan dapat dimanfaatkan oleh petani perlu biaya yang cukup besar untuk membeli alat dan uji laboratorium”
“Untuk itu kami meminta melalui aspirasi anggota DPR RI terutama Bapak Daniel Johan untuk memperhatikan petani-petani muda yang mulai menyukai dan menekuni bidang pertanian”
Kontributor: Darma Irawan
Editor: Redaksi Klik Sambas
Comment