KLIK SAMBAS –Sebanyak 30 warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas II B Kabupaten Sambas dibekali ketrampilan kemandirian membuat pupuk organik oleh Daniel Indarjo dari Pusat Pelatihan Masyarakat Terpadu (PPMT) Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 29 Maret 2022.
Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono mengatakan, warga binaan diberikan beberapa materi yakni pembuatan pupuk dengan Mikro Organisme Lokal (MOL), pembuatan bokasi cair dan padat, teknik nembuat bedengan, pembuatan pupuk NPK cair dan pembuatan pestisida alami.
Priyo sangat mendukung kegiatan tersebut, mengingat warga binaan di dalam Rutan Sambas, sebelum masuk mereka memiliki matapencaharian sebagai petani, sehinggal hal ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik untuk bisa dikembangkan nantinya setelah mereka bebas.
“Pemberian ketrampilan kemandirian dalam bidang pengelolaan sisa-sisa makanan yang ada disekitarnya yang diharapkan mereka bisa memaksimalkannya sebagai bahan pupuk untuk pertanian sehingga lebih ekonomis dan memberikan hasil yang maksimal nantinya,” ujarnya.
Sementara, menurut Daniel Indarjo, pemberian ketrampilan kepada warga binaan tersebut untuk memaksimalkan hasil pertanian dengan menggunakan bahan alami, sehingga mereka bisa membuat dan mengelola bahan-bahan yang ada disekitar yang bisa digunakan untuk pertanian, agar tidak tergantung dengan pupuk buatan dan lebih ekonomis.
“Kita ajarkan mereka cara mengelola sampah sisa-sisa makanan sebagai bahan baku pembuatan kompos, sehingga mereka bisa memaksimalkan bahan yang tidak dipakai yang ada disekitarnya untuk pupuk organik,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi Klik Sambas
Sumber Rilis Rutan Sambas